Kerajaan terbesar di Indonesia

Empire Spirits – Kerajaan terbesar di Indonesia dalam sejarah adalah Kerajaan Majapahit. Majapahit merupakan salah satu kerajaan paling berpengaruh dan terbesar yang pernah ada di wilayah Nusantara (sekarang Indonesia).

Berikut beberapa informasi tentang Kerajaan Majapahit:

• Lokasi:
  Majapahit berpusat di wilayah Jawa Timur, Pulau Jawa, Indonesia.
• Periode Kepemimpinan:
  Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14, terutama di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan perdana menterinya, Mahapatih Gajah Mada.
• Ekspansi:
  Salah satu ciri khas Kerajaan Majapahit adalah kemampuannya untuk memperluas wilayahnya secara besar-besaran.
  Kerajaan Majapahit sangat memperluas wilayahnya dan menguasai sebagian besar wilayah Nusantara, termasuk Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan bagian dari Filipina.
• Budaya dan Seni:
  Majapahit dikenal karena kekayaan budayanya, termasuk sastra klasik seperti “Nagarakretagama” yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Seni dan arsitektur Majapahit juga berkembang pesat, terutama dalam bentuk candi-candi yang indah seperti Candi Trowulan dan Candi Singosari.
• Sistem Pemerintahan:
  Majapahit memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik, dan Mahapatih Gajah Mada terkenal karena sumpah Palapa yang menegaskan ambisi untuk menguasai seluruh Nusantara.
• Agama:
  Agama Hindu-Buddha menjadi agama resmi Majapahit, dan kerajaan ini mendukung perkembangan ajaran agama ini serta pembangunan kuil-kuil Hindu dan Buddha.
• Penghancuran:
  Meskipun mencapai puncak kejayaannya, Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh pada awal abad ke-16 karena tekanan dari berbagai faktor, termasuk serangan dari luar dan perpecahan internal.

Meskipun Majapahit tidak lagi ada dalam bentuknya yang besar, warisan budaya dan sejarahnya tetap hidup dalam budaya Indonesia hingga saat ini. Candi-candi dan artefak bersejarah dari era Majapahit masih dapat ditemukan di berbagai lokasi di Jawa Timur.

Selain itu, Lambang Garuda Pancasila, yang merupakan simbol nasional Indonesia, juga terinspirasi dari lambang Majapahit.

Perekonomian Kerajaan Terbesar Majapahit didasarkan pada beragam sektor ekonomi yang menghasilkan pendapatan bagi kerajaan nusantara (Indonesia).

Berikut beberapa aspek perekonomian Kerajaan Majapahit:

1. Agraris: Pertanian adalah salah satu sektor utama perekonomian Majapahit. Pertanian padi, terutama di dataran tinggi, menjadi sangat penting dalam menyediakan makanan bagi penduduk.
2. Perdagangan: Majapahit memiliki hubungan perdagangan yang kuat dengan berbagai kerajaan dan negara tetangga. Wilayah kerajaan ini yang strategis di antara Selat Malaka dan Selat Sunda menjadikannya pusat perdagangan yang penting.
3. Kerajinan: Kerajinan tangan juga menjadi salah satu sumber pendapatan utama.
4. Penambangan: Majapahit memiliki sumber daya mineral yang signifikan, termasuk tambang emas dan perak di berbagai wilayahnya.
5. Pajak: Pemerintah Majapahit mengumpulkan pajak dari penduduk dan wilayah-wilayah bawahan mereka. Pajak ini bisa berupa hasil pertanian, hewan ternak, atau barang-barang kerajinan.
6. Pengelolaan Air: Majapahit memiliki sistem pengelolaan air yang canggih, seperti kanal dan bendungan, yang memungkinkan mereka mengendalikan irigasi untuk pertanian dan menghindari bencana banjir.
7. Koin: Kerajaan Majapahit mengeluarkan koin emas dan perak sebagai alat tukar resmi.

Perekonomian Majapahit yang beragam dan kuat mendukung kemakmuran kerajaan ini pada masa kejayaannya.